Friday, October 31, 2014

Ahamiyatu Syahadatain

 Selasa sore (3/6) pukul 16.00 WIB, Departemen Pembinaan dan Pengkaderan Sie Kerohanian Islam 1435 H mengadakan KUANTUM “Kajian Terbuka untuk Umum. Acara ini bertempat di pelataran D3 FMIPA Unnes. Kali ini Kuantum menghadirkan Ustadz Giyanto sebagai pembicara yang menyampaikan materi luar biasa mengenai: Ahamiyatu Syahadatain(Pentingnya Memahami Syahadat).
“Asyhadu alla ilaahaillallah”
Maksudnya:
  • pengabdian hanya kepada Allah
  • harus loyal kepada Allah
  • menjauhkan segala sesuatu yang dibenci oleh Allah
“Wa asyhadu anna muhammadarrasulullah”
Maksudnya :
  • mempercayai bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, sebagai nabi yang terakhir
Nabi Muhammad memiliki hak untuk dicintai oleh umatnya. Beliau bersifat maksum (terbebas dari kesalahan).
Hal yang dapat membatalkan syahadatain adalah syirik, yakni syirik besar (men-Tuhankan selain Allah) maupun syirik kecil (riya).
“Sebagai manusia kita harus mampu mempertahankan syahadat sampai wafat, karena dapat dijadikan tiket menuju ke surga. Apabila tidak mampu mengucapkan syahadat sampai pada waktu meninggal maka akan jelas masuk ke neraka,” tegas Ustadz Giyanto.